Monday, January 18, 2010

m@$1h JeL@$

Beralih musim ke musim
Hati tetap serupa
Tiada yang berubah
Dari hari dikau pergi, dikau pergi


Penjara, hidup ini penjara
Tanpa ada simpati
Kepada sang kekasih
Yang dilanda, yang dilanda kehilangan

Masih jelas setiap garisan halus
Bila senyuman kau ukirkan untukku
Masih jelas setiap lekuk penjuru
Menghiasi wajahmu waktu kau renung aku

Ratib sendu
Bergetar dalam kalbu
Hingga menitis linang
Dari kelopak mata
Keranamu, keranaku dipisahkan

Masih jelas setiap garisan halus
Bila senyuman kau ukirkan untukku
Masih jelas setiap lekuk penjuru
Menghiasi wajahmu waktu kau renung aku

Masih jelas setiap garisan halus
Bila senyuman kau ukirkan untukku
Masih jelas setiap lekuk penjuru
Menghiasi wajahmu waktu kau renung aku

Sudah suratan takdir begini
Segalanya sementara
Selagi hayat ku masih ada
Kau bertakhta di hatiku

Beralih musim ke musim
Hati tetap serupa
Tiada yang berubah
Dari hari dikau pergi, dikau pergi
Dikau pergi

p/s the end

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...